Meskipun berpeluh ria, seluruh santri tetap mengayuh sepeda mereka. Sesekali terdengar , “aduh….capeknya !”, terucap begitu saja dari mulut seorang santri. Terlihat dari sederetan sepeda yang sedang melaju bersama-sama itu pakaian yang sangat beragam. Ada yang memakai seragam warok, batik, olahraga, PNS, seragam sekolah, full dress, pramuka, bahkan yang pakai sarung pun ada. Menggelitik memang, namun itulah uniknya santri Al-Islam. Tahun ini seluruh keluarga besar pondok Pesantren Al-Islam Joresan mengikuti even tahunan Idul Adha, Sepeda Santai. Mulai dari asatidz, Karyawan dan seluruh santri. Semua mengikuti acara ini.
Rute yang ditetapkan panitia tahun ini adalah Joresan ke barat, sampai Gontor terus ke barat sampai Lapangan Gandu, ke arah selatan Sembung, dan secara berurutan melewati desa Karang Gebang, Kradenan, Coper, terus ke timur, menyeberang jalan raya, ke timur dan berakhir di Siwalan ke barat. Cukup jauh untuk sekedar sepeda santai.
Jauhnya perjalanan memang sudah disengaja. Untuk apa? Apalagi kalau bukan syiar pondok. Sejauh perjalanan yang ditempuh, semua wilayah itu sudah mengirimkan puluhan santri ke pondok Pesantren Al-Islam Joresan sejak dulu sampai sekarang. Jadi wajar, demi menunjukkan rasa terima kasih dan membangkitkan animo masyarakat yang lain atas pondok, kami berupaya melakukan pendekatan dengan cara tersebut.
Puncak acaranya ada pada panggung yang sudah disediakan panitia. Banyak hiburan yang sudah disiapkan untuk sejenaknya melepaskan kepenatan sehabis perjalanan. Dan tentu saja yang tak ketinggalan adalah pembagian hadiah dari Panitia bagi santri yang beruntung. Sudah disediakan hadiah utama, berupa dua buah sepeda. Hadiah ini akan diserahkan berdasarkan hasil pengundian dari kupon yang sudah diberikan.
Terima kasih dan penghargaan kami sampaikan atas dukung dan sponsorship dari Sosis So Nice dan Radio FM. Teriring doa, Jazaakumullah ahsanal jaza’.
Leave a Reply