Zaman telah berkembang. Informasi meluap tak terhenti, menatap sisi-sisi moral pemuda. Tak jarang di antara merek ada yang terjerumus dalam gelombang budaya negatif.
Bagi Pondok Pesantren “Al-Islam”, kaderisasi pemuda yang mantab imtaq dan iptek adalah keharusan. Banyak kegiatan dan program diaplikasikan. Salah satunya kegiatan ini. MTQ dan Lomba Pidato. Kegiatan tahunan wajib bagi santri Pondok Pesantren Al-Islam.
Kegiatan ini sudah berlangsung hari Sabtu yang lalu, 30 Desember 2017 dan berlanjut sampai hari ini, dan akan berakhir hari Kamis yang akan datang.
Pondok Pesantren “Al-Islam” mengamini bahwa kegiatan ini akan mampu memunculkan da’i-da’i berkualitas di masa mendatang. Terbukti banyak alumni yang menjadi da’i dan aktif berdakwah. Ini semua tentu output dari muhadhoroh mingguan dan MTQ dan lomba pidato yang senantiasa digelar.
Modernitas membawa dampak negatif sudah pasti, namun da’i-da’i Al-Islam senantiasa disiapkan agar selalu tampil memberikan pencerahan dan keseimbangan dalam masyarakat. Menjadi tauladan yang baik dan figur yang mumpuni.
Tak hanya itu, jiwa enterpreneur juga dikembangkan seiringan dengan jiwa religiuitas. Kegiatan “bazar” pun dikembangkan. Sehingga pas dan tepat, layaknya tuntunan Nabi Muhammad saw. yang sejak muda pandai berniaga. Kuat Iman, kuat ekonomi. Itulah style santri zaman “now” yang dikembangkan Al-Islam.
Let’s support it!!!
Leave a Reply