Latar Belakang Pemilihan Ketua Umum
Sejarah Pondok Pesantren Al-Islam merupakan bagian penting dari pembentukan nilai-nilai dan tradisi yang ada di dalamnya. Berdiri sejak lama, pesantren ini telah melahirkan banyak santri yang berkontribusi dalam masyarakat. Dalam konteks ini, pemilihan Ketua Umum Aslam diharapkan dapat menguatkan posisi penting kepemimpinan di dalam organisasi ini. Posisi Ketua Umum memiliki peranan vital dalam memimpin, mengorganisasi, serta mengembangkan potensi santri.
Tujuan pemilihan yang akan dilakukan adalah untuk memilih seorang pemimpin yang mampu membawa pondok pesantren menuju reformasi dan kemajuan, serta memperkuat demokrasi di lingkungan pesantren. Keberadaan Ketua Umum yang kompeten dan berintegritas akan menjadi salah satu faktor kunci bagi keberhasilan visi dan misi pondok pesantren.
Calon Ketua Umum Aslam
Profil calon Ketua Umum Aslam PP Al-Islam Joresan menjadi hal yang sangat diperhatikan dalam pemilihan ini. Beberapa calon yang diusung dalam pemilihan Ketua Umum Aslam memiliki pengalaman dan latar belakang yang cukup mumpuni. Mereka merupakan santri yang sudah lama menuntut ilmu di pesantren ini dan memiliki dedikasi yang tinggi dalam berbagai kegiatan organisasi.
Dengan pengalaman yang telah dimiliki, mereka mengusung visi dan misi yang jelas untuk pondok. Kandidat ingin mewujudkan lingkungan yang harmonis dan produktif bagi seluruh santri, serta mempromosikan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Nilai-nilai yang ingin ditanamkan oleh Kandidat Ketua Umum Aslam sejalan dengan upaya reformasi dan penguatan demokrasi di dalam organisasi pesantren.
Proses penetapan Profil Ketua Umum Aslam PP Al-Islam Joresan mendapat pengawalan langsung oleh Drs. KH. Usman Yudi, M.Pd.I. beserta jajaran. Hal ini menunjukan profil mendapat perhatian khusus agar para kandidat nantinya betul-betul terselektif.
“Ketua Umum Aslam merupakan ujung tombak kegiatan santri di pondok ini. Tentunya mereka mesti memiliki kualifikasi baik, beretika, serta berdedikasi bagi pondok tercinta. Merekalah publik figur organisasi bagi para santri lainnya, maka perlu penyaringan selektif agar mereka dapat mewakili sebagai profil santri di pondok ini” tutur beliau.
Proses Pemilihan yang Transparan
Proses pemilihan yang akan dilakukan di Pondok Pesantren Al-Islam dirancang dengan tahapan yang jelas dan transparan. Tahapan pemilihan mencakup sosialisasi kepada para santri mengenai calon, masa kampanye, hingga pemungutan suara. Kriteria pemilih dan calon telah ditentukan, di mana semua santri yang telah memenuhi syarat dapat memberikan suara. Calon yang diusung harus memiliki komitmen untuk mengabdi kepada pesantren dan visi yang sejalan dengan tujuan pondok.
Para kandidat merupakan santri pilihan usulan dari seluruh Wali Kelas 5 MA/SMK dan santri unggulan masing-masing Divisi Aslam sebagai upaya seleksi tahap satu. Selanjutnya, para kandidat melewati uji kecakapan tahap dua dengan kriteria fit and proper test. Tahap ini merupakan langkah yang dilakukan oleh pondok untuk melaksanakan wawancara langsung mendalami visi dan misi para kandidat. ini dimaksudkan untuk memahami kesiapan kandidat dalam mengawal program pondok dan siap menjadi publik figur/contoh bagi santri lainnya selama periode jabatan.
Adapun dari hasil seleksi yang sudah dilaksanakan memunculkan tiga nama kandidat Ketua Umum Aslam Putra dan tiga nama kandidat Ketua Umum Aslam Putri sebagai berikut.
Kandidat Ketua Umum Aslam Putra:
1. Ahsan Mahera
2. Galeh Nazal
3. Andhika Ravy
Kandidat Ketua Umum Aslam Putri:
1. Listya Anindita
2. Nabila Razita Sari
3. Arini Sascia
Hasil Penghitungan
Metode penghitungan suara juga diatur agar dapat dilakukan secara terbuka dan akuntabel. Setiap langkah dalam proses pemilihan mulai dari awal hingga akhir dikawal langsung oleh Ustadz Ahmad Iqdamudin, S, Ag., S, Pd. selaku Koordinator Ketertiban dan Keamanan Pondok bersama tim. Hasil pencoblosan tersimpan di kotak pemilu dengan penjagaan ketat oleh tim keamanan. Selanjutnya, kotak suara dibawa menuju Gedung Ibnu Hajar lt 2 untuk penghitungan suara dari para kandidat ketua umum Aslam.
Hasil penghitungan menunjukkan dua nama sebagai Ketua Umum Aslam Putra dan Putri hasil pemilu. Adapun kedua nama santri tersebut sebagai berikut:
1. Ahsan Mahera sebagai Ketua Umum Aslam Putra PP Al-Islam Joresan
2. Arini Sascia sebagai Ketua Umum Aslam Putri PP Al-Islam Joresan
Selamat kepada Ketua Umum Aslam Terpilih Pondok Pesantren Al-Islam Joresan yang baru! Pemilihan ini menunjukkan perhatian besar pada akuntabilitas dan demokrasi. Semoga Ketua Umum Terpilih mampu mengusung visi dan misi yang jelas untuk pengembangan pondok, sebagai profil santri, serta mampu menjaga marwah dalam menjalankan tugas-tugasnya selama periode mendatang. Selamat Mahera. Sukses Sascia.
Leave a Reply