PP Al-Islam Joresan Terima Kunjungan MGMP Bahasa Arab MA se-DIY

Pondok Pesantren Al-Islam Joresan menerima kunjungan Studi Tiru dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Arab Madrasah Aliyah se-Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa (19/11/2024). Rombongan yang dipimpin oleh Ustadz Badrudin, S. Ag berjumlah 40 orang guru yang memiliki tujuan untuk menggali metode dan teknik pembelajaran kreatif, menarik, dan inovatif. Kunjungan ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara PP Al-Islam Joresan dengan MGMP Bahasa Arab Madrasah Aliyah se-DIY dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Arab.

Drs. KH. Usman Yudi, M.Pd.I selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-Islam Joresan menerima langsung kunjungan tersebut. Beliau dibersamai jajaran diantaranya Wakil Direktur Bidang Akademik dan Pendidikan, Ustadz Moh. Masrur, M. Pd. ; Wakil Direktur Bidang Kesiswaan dan Humas, Ustadz Imam Sujono, S.Pd.I ; Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan, Ustadz Drs. Ruslan Abdul Ghoni ; Ustadz Imron Ahmadi, S. Ag selaku Kepala Madrasah Aliyah, Kurikulum, dan tim guru Bahasa Arab.

Tujuan Kunjungan

Kunjungan studi tiru merupakan salah satu kegiatan penting dalam pengembangan pendidikan. Pembelajaran dari institusi yang telah sukses dapat memberikan wawasan baru dan inovasi bagi lembaga pendidikan lainnya. Dalam konteks ini, MGMP Bahasa Arab se-DIY mengunjungi PP Al-Islam Joresan dengan tujuan untuk menggali informasi dan strategi yang telah diterapkan. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman para anggota MGMP dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Madrasah Aliyah.

PP Al-Islam Joresan adalah lembaga pendidikan yang memiliki reputasi baik dalam melaksanakan pembelajaran yang terintegrasi dan inovatif. Sejak didirikan, PP Al-Islam Joresan telah berkomitmen untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas, dengan fokus pada pengembangan karakter dan kompetensi siswa. Pengalaman dan keberhasilan yang diraih PP Al-Islam Joresan menjadi daya tarik tersendiri bagi MGMP untuk mengaplikasikan metode yang berhasil tersebut dalam lingkungan.

Rangkaian Kegiatan Kunjungan

Agenda selama kunjungan MGMP di PP Al-Islam Joresan dirancang untuk mencakup serangkaian kegiatan yang mendidik dan bermanfaat. Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari Drs. KH. Usman Yudi, M.Pd.I selaku Pimpinan PP Al-Islam Joresan. Beliau mendeskripsikan pola pembelajaran yang konsisten dari tahun ke tahun di pondok ini. Perpaduan kurikulum antara pemerintah, modern dan tradisional menciptakan kreativitas menarik pembelajaran Bahasa Arab.

BACA JUGA  Eratkan Silaturahmi, UNISMA Kunjungi Al-Islam Joresan

“Bapak ibu, panjenengan ke sini ini membuat saya greges. Betul bapak ibu, karena di sini tidak ada istimewanya. Sebenarnya andalah sebenarnya yang ada Istimewanya ke pondok ndeso seperti ini membuat saya greges, hati bercampur aduk senang bahagia” atur beliau dalam sambutannya.

“Kedua, kurikulum di pondok ini kombinasi dari pemerintah, modern dan tradisional. Ketiga kurikulum ini dilaksanakan secara simultan sehari-hari pembelajaran santri. Jadi ada kemungkinan jam pertama kedua apel pemerintah, bisa jadi setelahnya mapel tradisional atau salafiyah, bahkan setelahnya bisa jadi mapel modern” imbuh beliau menegaskan kurikulum PP Al-Islam Joresan.

Acara berikutnya dilanjutkan sambutan oleh Ketua MGMP Bahasa Arab Madrasah Aliyah se-Daerah Istimewa Yogyakarta, Ustadz Badrudin, S.Ag. Beliau menyampaikan tujuan kunjungan ini untuk bertukar pengalaman, salah satu hal yang menjadi fokus dalam kunjungan ini adalah metode pembelajaran kreatif, menarik, dan inovatif. Beliau menyoroti strategi PP Al-Islam Joresan dalam menyediakan pendekatan pembelajaran yang berbeda dari madrasah pada umumnya. Pondok ini mengedepankan pembelajaran yang bersifat humanis dan sosial dengan keberagaman antara santri laju dan mukim.

“Jikalau boleh saya menyoroti, di pondok ini tidak ada pembatasan santri, sehingga santri mampu atau kurang mampu bisa mendaftar dan belajar di pondok ini, entah itu seker jebol atau ban bocor. Tetapi yang lebih menarik adalah ternyata hasilnya kok ya menelurkan belasan profesor dan puluhan doktor” kagum beliau pada pondok ini.

Selain metode pembelajaran, rombongan guru Bahasa Arab Madrasah Aliyah se-DIY juga tertarik untuk mempelajari kurikulum Bahasa Arab yang diterapkan di PP Al-Islam Joresan. Kurikulum ini dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan santri dalam menguasai Bahasa Arab dengan baik. Selain itu, kurikulum ini juga mengintegrasikan nilai-nilai agama Islam dalam pembelajaran Bahasa Arab, sehingga santri tidak hanya menguasai Bahasa Arab secara teknis, tetapi juga memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

BACA JUGA  Ikahtiar Menjelang Ramadan

Acara berikutnya dilanjutkan dengan presentasi pemaparan mengenai visi, misi, dan strategi pembelajaran Bahasa Arab PP Al-Islam Joresan oleh Ustadz Imron Ahmadi, S.Ag. Dinamika perjalanan PP Al-Islam Joresan mulai berdiri hingga kini disuguhkan kepada peserta MGMP dalam forum ini. Perkembangan PP Al-Islam Joresan tidak lepas dari kesatuan visi dan misi internal pondok, lingkungan sekitar dan komite pondok, serta semangat santri dalam menuntut ilmu.

“Seperti yang diaturkan oleh Bapak Direktur Pondok, PP Al-Islam Joresan merupakan seribu pintu, maka semangat santri dalam menuntut ilmu sebenarnya mereka memagari sendiri untuk betul-betul mendapatkan ilmu. Prakteknya dalam pembelajaran Bahasa Arab memiliki spesifikasi masing-masing berdasarkan kelas, bisa jadi kelas satu mendapatkan enam jam Bahasa Arab, tetapi di kelas 3 atau bahkan di MA mendapatkan jam lebih. Terlebih beberapa mapel mengunakan Bahasa Arab” papar beliau dalam presentasi dinamika di PP Al-Islam Joresan.

Selanjutnya pemaparan dan interaksi Kurikulum Pondok oleh Ustadz Syafruddin Rusydi, S.Pd.I dan Ustadz Imam Mudlori, S.Pd.I. Interaksi antara peserta MGMP dan PP Al-Islam Joresan berlangsung sangat dinamis. Mereka berbagi pengalaman dan kondisi nyata tentang tantangan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar. Diskusi mendalam tentang metode pembelajaran menjadi salah satu fokus utama, dengan memberikan contoh nyata dari praktik yang ada di PP Al-Islam. Peserta MGMP dapat mengamati dan mendalami teknik-teknik pembelajaran yang berhasil diterapkan, serta bagaimana PP Al-Islam Joresan mengatasi berbagai masalah dalam pendidikan.

Manfaat Kunjungan bagi MGMP

Kunjungan ini memberikan berbagai manfaat signifikan bagi anggota MGMP. Salah satunya adalah peningkatan wawasan anggota MGMP terkait metode dan strategi pembelajaran yang inovatif. Dengan mendalami praktik baik yang dilakukan di PP Al-Islam Joresan, anggota MGMP memeroleh inspirasi untuk mereformasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran di Madrasah Aliyah mereka.

BACA JUGA  Al-Islam, Pesantren Seribu Pintu Dengan Sembilan Keunikan

Inspirasi dari praktik-praktik baik di PP Al-Islam Joresan memicu ide-ide baru untuk pendekatan pengajaran yang lebih efektif. Selain itu, kunjungan ini juga membuka peluang kolaborasi antara MGMP dan PP Al-Islam Joresan. Peluang ini dapat digunakan untuk mengembangkan komunitas pendidikan yang lebih solid, di mana para pendidik dapat saling berbagi gagasan dan strategi dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.

Respon dan Harapan Pasca Kunjungan

Setelah kunjungan, tanggapan dari anggota MGMP sangat positif. Mereka merasa kunjungan ini memberikan banyak pelajaran berharga yang dapat diterapkan dalam praktik pendidikan sehari-hari. Banyak anggota yang berharap agar metode yang dipelajari dapat diadaptasi dan diimplementasikan dengan lebih baik di Madrasah Aliyah mereka. Mereka juga berharap adanya evaluasi dan umpan balik terhadap pelaksanaan metode yang baru diterapkan.

Rencana tindak lanjut setelah kunjungan juga menjadi salah satu agenda penting bagi anggota MGMP. Mereka berencana untuk mengadakan pertemuan lanjutan, di mana hasil dan rekomendasi dari kunjungan ini dapat didiskusikan lebih mendalam. Dengan demikian, pengembangan pendidikan di Madrasah Aliyah dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan.

Kunjungan studi tiru yang dilakukan oleh MGMP ke PP Al-Islam Joresan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi anggota, tetapi juga menciptakan sinergi positif dalam dunia pendidikan. Dengan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, diharapkan mutu pendidikan di Madrasah Aliyah dapat terus meningkat, membawa dampak positif bagi siswa dan masyarakat luas.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*