Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kabupaten Ponorogo mengadakan workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Tahun 2024, Rabu (28/8/2024). Pelatihan ini dilaksanakan di Gedung Ibnu Hajar lt. 2 Pondok Pesantren Al-Islam Joresan.
Acara ini dihadiri oleh Kasi Pendma Kantor Kementerian Agama Kab. Ponorogo, Dr. Nasta’in, M.Pd.I. dan Ketua Pengurus MGMP SKI Kab. Ponorogo, Muh. Khoiruddin, S.Pd.I., M.Pd. sekaligus sebagai pemateri serta dibersamai oleh seluruh anggota MGMP guru SKI se-Kabupaten Ponorogo. Kepala MA PP Al-Islam Joresan, Imron Ahmadi, S.Ag. dan Kepala MTs. PP Al-Islam Joresan, Zayyini Rusyda Musytarsidah, M.Pd. turut hadir menyambut baik suksesnya program tersebut.
Workshop secara resmi dibuka oleh Dr. Nasta’in, M.Pd.I.. Beliau mengapresiasi pengurus dan anggota MGMP SKI MTs Kab. Ponorogo yang menggelar pekatihan IKM. Menurutnya, kepelatihan profesionalisme penting untuk diasah agar mampu menerapkan pembelajaran sesuai kebutuhan jaman.
Keberadaan mapel SKI merupakan bagian dari eksistensi madrasah. Mapel ini menjadi satu dari empat bidang studi pelajaran yang masuk dalam rumpun Pendidikan Agama Islam (PAI). Tentunya dengan hal ini mapel SKI menjadi salah satu parameter madrasah dalam menciptakan generasi muda yang berakhlak.
“Workshop ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan agama di madrasah ingin terus berkembang. Ini perlu dilakukan secara berkala serta pentingnya pengelolaan secara profesional. Ponorogo menjadi salah satu basis suksesnya program madrasah khususnya di Jawa Timur. Maka gambaran masa depan siswa dan madrasah terletak pada profesionalisme pendidik, diantaranya seperti para pendidik mapel SKI” kata Nasta’in.
Ketua Pengurus MGMP SKI MTs Kab. Ponorogo menuturkan momen pertemuan ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk penyelarasan pembelajaran mapel SKI. Tidak kalah pentingnya, penyelarasan ini dikemas ke dalam pelatihan IKM. Kegiatan ini dapat menambah wawasan ilmu pedagogik dan kompetensi keilmuan materi SKI.
“Program ini dikemas dan dipadukan antara ilmu teori, praktik, pelaksanaan, dan penerapan. Harapannya guru mapel SKI se-Kabupaten Ponorogo berkualitas baik secara dokumentatif dan pelaksanaan pembelajaran,” pungkas Muh. Khoiruddin.
Leave a Reply