Jaltsah Itsnain Sebagai Pembelajaran Akhlak Dan Tindakan Preventif Zaman Modern

Kecintaan kepada rasulullah adalah salah satu modal utama untuk menanamkan nilai-nilai dan akhlak mulia kepada generasi. Di tengah tergerusnya akhlak mulia. Di zaman yang semakin canggih ini perlu satu media yang bisa menjadi preventif ampuh bagi anak didik salah satunya adalah mendekatkan mereka kepada Rasulullah. Namun yang menjadi permasalahan adalah bagaimana kita bisa bertemu dengan Rasulullah padahal beliau sudah tidak hidup di tengah-tengah kita. Solusi yang paling mudah adalah mendekatkan generasi kita kepada pewaris beliau yakni ulama.

Sebagaimana beliau sebutkan bahwa para pewaris beliau adalah ulama. Dalam diri ulama terdapat nilai-nilai akrab mulia yang barangkali mendekati apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Pendekatan ini memiliki kelebihan yakni kita dengan mudah bisa melihat secara langsung dan mempelajari bagaimana penerapan akhlaq mulia di tengah-tengah masyarakat. Bukan hanya sekedar teori yang hanya berputar di pikiran kita saja.

Sebuah pendidikan yang tak hanya dalam tataran wacana saja, melainkan praktek secara langsung. Pembelajaran yang seperti ini tentunya akan semakin mengenal dan lebih menancap di hati para santri.

Adalah Jaltsah Itsnain, satu program unggulan Pondok Pesantren al Islam yang diharapkan nantinya bisa menjadi media yang mengantarkan para santri semakin cinta kepada Rasulullah dan juga semakin baik akhlaknya. Mengapa karena pada program ini, pada santri diajak untuk semakin dekat kepada Rasulullah dengan lantunan sholawat, didekatkan dengan ulama yang jadi simbol pewaris para Nabi. Dari merekalah pada santri belajar bagaimana berakhlak mulia. Di sela-sela kegiatan ini, juga disisipkan mauidzah hasanah dari para sesepuh, yang diharapkan bisa menjadi media penanaman perilaku juga pemahaman yang benar terhadap agama.

Agenda ini menjadi salah satu agenda yang diprogramkan secara rutin di Pondok Pesantren al Islam. Menyadari pentingnya nilai akhlak di atas, agenda ini diharapkan benar-benar menjadi media preventif sekaligus solusi nyata yang bisa diikuti oleh semua santri juga masyarakat pada umumnya. Setidaknya agenda ini menjadi pengingat bagi semua santri untuk bisa lebih baik dalam perilaku dan keseharian mereka.

Apalagi menyadari di jaman sekarang ini, teori-teori adalah hal yang hampir tidak ada artinya, jika penerapan teori itu tidak ada. Banyak sekali orang yang berbicara akhlaq, namun belum bisa memberikan contoh nyata. Jaltsah Itsnain adalah upaya untuk mendekatkan para santri kepada ulama dan belajar langsung bagaimana berakhlak mulia yang nyata.