Tak cukup dengan membekali santri dengan pengetahuan agama, pengalaman praktis sarat manfaat pun diberikan. KMD ini contohnya, seluruh santri al-Islam wajib mengikutinya. Ini menjadi sunnah ma’had yang tak bisa ditawar. Dan mungkin dari sekian sekolah atau pondok di Ponorogo, AlIslam Joresan adalah salah satu pondok yang setiap tahunnya pasti mengadakan kepramukaan.
Sejak dibuka 30 Juli 2018 kemarin KMD secara resmi dibuka. Dengan jumlah 600+ peserta. Termasuk dari beberapa sekolah dan pondok lainnya yang juga ikut di dalamnya. Kegiatan ini akan berakhir pada 6 Agustus 2018. Dan di bumi perkemahan yang sudah kondang bagi semua alumni tentunya, Lapangan Wilangan. Hehehe.
Sesuai tujuannya, pelaksannaan KMD di Al-Islam Joresan pun diorientasikan untuk memberi bekal pengetahuan dasar dan pengalaman praktis membina Pramuka melalui kepramukaan dalam Satuan Pramuka ialah Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak dan Racana Pandega.
Setelah mengikuti KMD, santri al-Islam Joresan diharapkan memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang pramuka sehingga dapat menjadi pembina pramuka yang cakap. Dan terbukti, puluhan bahkan ratusan alumninya banyak yang membantu dan mengabdikan dirinya di lembaga-lembaga formal sebagai pembina pramuka.
Belum lagi dengan latihan pramuka wajib setiap hari Kamis. Dengan begini, mulai dari kelas I sampai kelas V, semuanya aktif mengekplorasi dirinya dalam dunia kepramukaan. Rangkaian pembelajaran dan pendidikan nyata yang sarat akan nilai pendidikan.
Ditambah lagi dengan unit pasukan khusus pramukan, seperti Dewan Galang dan Dewan Ambalan, yang dididik secara khusus untuk menyebarkan virus dan ruh kepramukaan pada seluruh santri. Kaderisasi ini berlangsung dari dulu hingga kini. Dan sekarang di bawah nakhoda, Ustadz Moh. Kholis, tak sedikit prestasi sudah diraih.
Bravo Pramuka Al-Islam….! Jaya untukmu Selalu. Amiiiin
Keren pak …
Semoga tambah sukses….
Assalamu alaikum wr.wb.
Saya bangga dengan progress al islam,,,