Kunjungan Pesantren Binaan Alumni 1990, “Darussalam” Bengkulu

Beberapa lembaga pendidikan dan juga pondok pesantren akhir-akhir ini sering berkunjung ke pondok pesantren Al Islam. Entah kebutuhannya berkaitan dengan studi banding, silaturahmi, atau membuat hubungan kemitraan. Insya Allah hal-hal seperti ini menandakan keberkahan Pondok Pesantren Al Islam yang semakin terlihat oleh luar Al Islam.

Kunjungan yang belum lama ini adalah UNISMA dengan rombongannya, MTs N unggulan dari Magetan, dan yang sekarang ini adalah kunjungan dari Pondok Pesantren Darussalam Bengkulu. Tak jarang juga ada yang mengadakan penelitian baik terkait kurikulum, media pemasaran pondok, metode penanganan konseling, dan lain sebagainya.

Memang tidak sedikit alumni-alumni Pondok Pesantren Al Islam yang telah berhasil mengembangkan keilmuannya dan kemudian mendirikan pondok pesantren atau lembaga-lembaga pendidikan di daerahnya. Di antaranya; Pondok Al Kautsar Banyuwangi, Pondok Assakinah Indramayu, Pondok Al Islam Nganjuk, Pondok Darul Ihsan Nganjuk, Pondok Darussalam Bengkulu, Pondok Sabilul Muttaqien Ciamis Jawa Barat, dll. Ini tentunya keberkahan sendiri bagi Pondok Pesantren Al Islam.

Perlu diketahui bahwa pondok pesantren Darussalam Bengkulu adalah pondok pesantren binaan dari alumni pondok pesantren Al Islam. Alumni yang berhasil mengembangkan dakwah di daerah Bengkulu dan mendirikan pondok pesantren. Kyai Muhammad Yasin, sebagai Pimpinan, dibantu Nur Rohmah dan Ali Salam, ketiganya merupakan alumni pondok pesantren Al Islam 1990.

Setelah melalui perjalanan yang cukup jauh akhirnya pada hari ini 16 Maret 2023 rombongan yang berjumlah 2 bus diterima dengan hangat oleh pimpinan Pondok Pesantren Al Islam. Keseluruhan tamu tak kurang dari 40 orang. Tentu saja Ini adalah sebuah kehormatan bagi Pondok Pesantren Al Islam. Meskipun ibaratnya yang diterima adalah santrinya sendiri.

Kunjungan pondok pesantren Darussalam Bengkulu ini salah satunya dimaksudkan untuk menjalani menjalin silaturahim dengan Pondok Pesantren Al Islam. Tentu sebagai alumni yang baik, sang pimpinan ingin mengenalkan dan menghubungkan roh keilmuannya yang dulu telah mendidik dan membimbingnya. Tradisi seperti ini tentu saja tradisi yang sudah melekat di dunia pesantren. Dengan harapan, hal seperti ini bisa membawa keberkahan tersendiri bagi keilmuan santri-santri.