Al-Islam Joresan, Sumber Ilmu Keagamaan Maupun Kehidupan

Al-Islam Joresan Sumber Ilmu Keagamaan dan Kehidupan

Al-Islam Joresan, Sumber Ilmu Keagamaan Maupun Kehidupan, begitulah judul artikel ini. Judul yang mungkin bisa menggambarkan dan sekaligus sebuah kesimpulan apa yang diungkapan Arwan Hamidi, alumni Al-Islam tahun 2000, yang kini menjadi Komisioner KPU Ponorogo. Dia mengungkapkan, “Banyak ilmu dan Pengetahuan yang saya dapatkan dari Ponpes Al-Islam Joresan, keagamaan maupun kehidupan. Ponpes Al-Islam Joresan menjadi tempat yang sangat ideal dalam mempersiapkan calon-calon pemimpin negara-bangsa dan agama. Ditempa oleh tangan-tangan dingin para Ustadz/ah yang penuh ketulusan dan kasih sayang, menjadikan lulusannya sangat siap untuk berdiaspora dan mewarnai pada segala lini kehidupan masyarakat yang majemuk.”

Ungkapan Arwan Hamidi mencerminkan pengalaman dan kesan positifnya terhadap pendidikan yang diterima di Pondok Pesantren Al-Islam Joresan. Menurutnya, pondok pesantren tidak hanya memberikan pendidikan agama, tetapi juga pendidikan kehidupan yang meliputi berbagai aspek kehidupan seperti sosial, lingkungan, dan global.

Dalam hal ini, pondok pesantren menjadi tempat yang ideal dalam mempersiapkan calon-calon pemimpin negara-bangsa dan agama. Karena di dalam pondok pesantren, para santri tidak hanya diajarkan teori tentang agama dan kehidupan, tetapi juga ditempa dengan praktek nyata yang dilakukan oleh para ustadz/ah yang memiliki ketulusan dan kasih sayang.

Pendidikan di pondok pesantren memberikan pengalaman hidup yang berbeda dari sekolah pada umumnya, karena para santri harus hidup mandiri di lingkungan yang berbeda dengan keluarga mereka. Di dalam pondok pesantren, para santri belajar untuk mandiri, bertanggung jawab, dan saling membantu satu sama lain dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini membentuk karakter yang kuat dan siap menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

Selain itu, pendidikan di pondok pesantren juga mempersiapkan para santri untuk berdiaspora dan mewarnai segala lini kehidupan masyarakat yang majemuk. Para santri diajarkan untuk menghargai perbedaan, menjaga kerukunan, dan memahami isu-isu global yang terjadi di dunia. Hal ini membuat para lulusan pondok pesantren memiliki wawasan luas dan siap untuk menghadapi tantangan globalisasi.

BACA JUGA  Kepemimpinan Di Al Islam dan Filosofi Fa'il

Meskipun pendidikan di pondok pesantren lebih banyak menekankan pada pendidikan agama, namun hal tersebut tidak menjadikan para santri tertinggal dalam hal akademik. Banyak santri yang berhasil meraih prestasi di berbagai bidang seperti olahraga, seni, dan sains. Hal ini membuktikan bahwa pondok pesantren juga mampu menghasilkan generasi muda yang berkualitas di berbagai bidang.

Melalui pengalaman yang diterima di Pondok Pesantren Al-Islam Joresan, Arwan Hamidi merasa siap untuk menjadi pemimpin yang baik dan berkualitas di berbagai bidang kehidupan. Pengalaman dan kesan positifnya ini juga menunjukkan bahwa pendidikan di pondok pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian seseorang, serta membentuk generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*