Boleh Usul
Pondok pesantren Al Islam Joresan memegang peranan penting dalam mengembangkan pendidikan Islam di masyarakat. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika para alumni yang memiliki gagasan dan usul untuk meningkatkan kualitas pondok ingin menyampaikan ide-ide mereka.
Namun demikian, penting untuk diatur cara menyampaikan usulan tersebut dengan baik. Salah satu wadah yang bisa digunakan adalah Ikatan Alumni Al Islam (IKAI). Dengan memanfaatkan IKAI, para alumni dapat menyampaikan usulan mereka secara terorganisir dan terstruktur.
Selain itu, penting juga untuk menyampaikan usulan dengan santun. Kita harus menghormati pimpinan dan seluruh pengurus pondok. Oleh karena itu, cara menyampaikan usulan harus dilakukan dengan cara yang sopan dan tidak menyinggung perasaan siapapun.
IKAI Sebagai Wadah
Ketua IKAI bisa menjadi perantara dalam menyampaikan usulan tersebut kepada pimpinan pondok. Usulan yang masuk akan dijadikan bahan evaluasi dan pertimbangan untuk kemudian diambil keputusan apakah akan dilaksanakan atau tidak.
Dalam hal ini, kita memahami bahwa tidak semua usulan bisa dilaksanakan karena ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Namun, dengan menyampaikan usulan melalui IKAI, setidaknya alumni sudah memberikan kontribusi positif bagi pondok.
Alumni Al Islam Joresan sebaiknya memanfaatkan IKAI sebagai wadah untuk menyampaikan usulan dan gagasan mereka. Usulan harus disampaikan dengan santun dan cara yang baik agar bisa menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan pimpinan pondok dalam mengembangkan pondok pesantren Al Islam Joresan.
Kerangka Konstruktif
Selain itu, para alumni sebaiknya juga tetap berpikir secara positif dan konstruktif dalam menyampaikan usulan. Hal ini penting agar usulan yang disampaikan tidak hanya mengkritik atau menyalahkan, tetapi juga memberikan solusi dan ide yang konstruktif untuk memajukan pondok.
Santun dan beradab dalam menyampaikan usulan juga sangat diperlukan. Alumni tidak menggunakan kata-kata yang kasar atau menyinggung perasaan siapapun. Kita tetap menghormati semua aturan dan semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan pondok.
Para alumni juga selalu ingat bahwa orang-orang yang sekarang mengelola pondok adalah pemenang amanah yang sah. Mereka terpilih karena memiliki kompetensi dan kepercayaan untuk memimpin pondok. Oleh karena itu, kita menghormati keputusan dan aturan yang mereka buat.
Laras Kesantunan
Selain itu, para alumni juga mengingat bahwa mereka sendiri pernah belajar dan mengambil manfaat dari pondok. Oleh karena itu, ada rasa ta’dzim dan penghargaan yang tinggi terhadap pondok dan semua yang terlibat di dalamnya.
Para alumni tetap berpikir positif dan konstruktif dalam menyampaikan usulan. Mereka menyampaikan usulan dengan santun dan menghormati semua aturan dan semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan pondok. Kita tetap menghargai dan menjaga rasa ta’dzim terhadap pondok dan semua yang terlibat di dalamnya.
Leave a Reply