Dari Toleransi dan Empati Hingga Saling Menghormati

Dari Toleransi dan Empati Hingga Saling Menghormati

Pondok Pesantren Al-Islam adalah salah satu pondok pesantren yang dikenal dengan prinsip dan motto besar yang dipegang teguh oleh seluruh santrinya, yaitu menjunjung tinggi rasa empati, toleransi, saling menghargai dan menghormati, serta sikap sanggup memimpin dan siap dipimpin. Prinsip ini tidak hanya menjadi semboyan kosong, tetapi juga menjadi bagian dari cara hidup dan budaya pondok pesantren.

Pondok Pesantren Al-Islam memiliki langkah praktis untuk menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah memberikan pengertian kepada seluruh santri bahwa Pengurus organisasi santri ASLAM adalah perwakilan dari elemen pondok dalam menjalankan tugasnya. Santri harus taat dan hormat kepada mereka, meskipun hanya berstatus sebagai kakak kelas. Hal ini dilakukan untuk membangun sikap saling menghargai dan menghormati antar-santri, serta untuk menghindari terjadinya tindakan meremehkan atau bahkan mengintimidasi sesama santri.

Selain itu, pondok pesantren juga memberikan sanksi yang tegas kepada santri yang melanggar prinsip-prinsip tersebut. Santri yang tindakannya mengarah pada sikap tidak sesuai normal umumnya kepada pengurus organisasi santri atau sesama santri, serta asatidz, satpam, atau elemen pondok yang lainnya, akan mendapatkan sanksi yang berat. Hal ini bertujuan untuk menjaga etika dan akhlaq santri, serta membangun sikap toleransi dan empati.

Dalam hal ini, sanksi yang diberikan pondok pesantren Al-Islam Joresan kepada santri yang melanggar prinsip-prinsip tersebut adalah bentuk tindakan preventif untuk mencegah terjadinya pelanggaran yang lebih serius di masa yang akan datang. Melalui sanksi yang tegas, diharapkan santri dapat memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan kembali kepada prinsip-prinsip yang dipegang teguh di pondok pesantren.

Penghargaan dan penghormatan kepada orang lain juga menjadi nilai penting yang ditanamkan di pondok pesantren Al-Islam Joresan. Sikap saling menghargai dan menghormati antar santri dan asatidz merupakan bentuk kepatuhan terhadap perintah agama dan membangun tali silaturahmi yang erat di antara sesama muslim. Sikap ini akan sangat bermanfaat bagi santri dalam menghadapi situasi dan kondisi di luar lingkungan pondok pesantren, di mana mereka akan bertemu dengan orang-orang dari latar belakang, budaya, dan agama yang berbeda-beda.

BACA JUGA  Keberkahan Dan Pengaruh Niat Baik Dalam Belajar Santri

Pondok Pesantren Al-Islam juga memiliki program yang mendukung pengembangan jiwa kepemimpinan santri. Santri diajarkan untuk sanggup memimpin dan siap dipimpin dalam segala situasi dan kondisi. Hal ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepemimpinan, mengajarkan tanggung jawab dalam tugas-tugas organisasi, dan memberikan kesempatan kepada santri untuk memimpin kegiatan-kegiatan pondok.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*