Pada hari Ahad, 17 November 2024, MTs Al-Islam melakukan kegiatan menanam ratusan pohon buah sebagai tindak lanjut dari instruksi yang diterima dari Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo dan Kementerian Lingkungan Hidup. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menjadikan MTs Al-Islam sebagai madrasah hijau dan ramah anak, yang tidak hanya mengedepankan pendidikan agama, tetapi juga merangkul kepedulian terhadap lingkungan.
Penanaman pohon ini dilakukan di lingkungan PP Al-Islam Joresan, yang merupakan tempat tinggal dan belajar para santri. Dalam kegiatan ini, hadir Ustadzah Zayyini Rusyda Mustarsyidah, M.Pd, asatidz, dan beberapa santri pada jam pelajaran Penjas. Dengan kehadiran mereka, diharapkan para santri dapat belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memperoleh pengalaman langsung dalam menanam pohon.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya MTs Al-Islam dalam mendukung program pemerintah dalam mengatasi perubahan iklim dan kerusakan lingkungan. Melalui penanaman ratusan pohon buah, diharapkan dapat meningkatkan keberlanjutan lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
“Pohon-pohon buah yang ditanam dalam kegiatan ini meliputi berbagai jenis seperti Black Sapote, Alpukat, Belimbing, Sawo, Kelengkeng, Mangga, dan Jambu Air. Pemilihan jenis pohon buah ini didasarkan pada pertimbangan kebutuhan dan kecocokan dengan lingkungan sekitar. Selain itu, pohon-pohon ini juga memiliki manfaat ekonomi bagi pesantren, karena dapat menghasilkan buah yang dapat dijual atau dikonsumsi sendiri”, ungkap beliau dapalm sambutannya.
Proses penanaman pohon dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Para santri diajarkan tentang teknik penanaman yang benar, mulai dari persiapan lahan hingga perawatan pohon setelah ditanam. Hal ini bertujuan agar pohon-pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi lingkungan sekitar.
Selain menanam pohon, MTs Al-Islam juga melakukan kegiatan lain untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Para santri diajarkan tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Dengan demikian, diharapkan pesantren ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar dalam menjaga lingkungan.
Kegiatan menanam ratusan pohon ini mendapat apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak. Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo dan Kementerian Lingkungan Hidup memberikan apresiasi atas upaya MTs Al-Islam dalam menjaga lingkungan dan mengedepankan pendidikan agama yang berkelanjutan. Selain itu, masyarakat sekitar juga memberikan dukungan dengan memberikan bantuan dan partisipasi dalam kegiatan ini.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan MTs Al-Islam terutama pondok khususnya dapat menjadi pionir pesantren hijau dan ramah anak di Kabupaten Ponorogo. Pesantren ini tidak hanya mengedepankan pendidikan agama, tetapi juga memberikan perhatian terhadap lingkungan dan keberlanjutan. Melalui penanaman ratusan pohon buah, diharapkan pesantren ini dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar dan menjadi contoh bagi pesantren lainnya dalam menjaga lingkungan”, tambahnya dalam mengawal kegiatan ini.
Dalam upaya menjaga keberlanjutan kegiatan ini, MTs Al-Islam juga memiliki program perawatan dan pemeliharaan pohon setelah ditanam. Para santri akan terlibat dalam kegiatan ini dengan melakukan penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan pohon secara berkala. Dengan adanya program ini, diharapkan pohon-pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi lingkungan.
Dalam kesimpulan, kegiatan menanam ratusan pohon buah di lingkungan PP Al-Islam Joresan merupakan tindak lanjut dari instruksi Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo dan Kementerian Lingkungan Hidup. Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikannya sebagai pesantren hijau dan ramah anak, yang tidak hanya mengedepankan pendidikan agama, tetapi juga merangkul kepedulian terhadap lingkungan. Melalui kegiatan ini, diharapkan pesantren ini dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar dan menjadi contoh bagi pesantren lainnya dalam menjaga lingkungan.
Leave a Reply