Satu Wadah, Semua Tercover
Pondok Pesantren Al-Islam telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam membentuk organisasi santri Al-Islam atau yang dikenal dengan ASLAM. Tujuan utama mereka adalah untuk menciptakan organisasi yang satu visi, satu manajemen, satu kontrol, dan terwujudnya ukhuwwah yang kuat di antara pengurus.
Dalam proses pembentukan ASLAM, Pondok Pesantren Al-Islam berhasil mempertahankan semua kegiatan santri yang telah ada sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa ASLAM tidak hanya dibentuk untuk tujuan inovasi, namun lebih menjaga program dan kegiatan yang telah ada, juga mengadaptasi dan mengcover kegiatan yang telah ada dalam organisasi yang baru.
Dalam hal ini, ASLAM sebuah sebuah organisasi yang didalamnya diintegrasikan semua kegiatan yang ada sebelumnya dalam sebuah struktur yang lebih terorganisir tanpa mengorbankan kegiatan yang ada. Pondok Pesantren Al-Islam Joresan memiliki komitmen yang kuat untuk memaksimalkan potensi dari semua kegiatan yang telah ada sebelumnya. Dalam hal ini, pondok pesantren berupaya untuk memperkuat dan memperbaiki manajemen dan pengawasan terhadap semua kegiatan yang dilakukan oleh organisasi santri di dalam pondok pesantren.
Lebih Kuat dan Terstruktur
Pondok juga berkomitmen untuk menciptakan sebuah organisasi yang lebih kuat dan terstruktur melalui pembentukan ASLAM. Dengan adanya ASLAM, pondok berharap dapat menciptakan sebuah organisasi yang lebih baik dalam memperkuat kerja sama dan kolaborasi antara pengurus, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab organisasi.
Melalui pembentukan ASLAM, pondok juga berupaya untuk menciptakan sebuah organisasi yang lebih terstruktur, dengan mengatur tugas dan tanggung jawab masing-masing pengurus secara jelas dan terinci. Dalam hal ini, setiap pengurus memiliki peran dan tanggung jawab yang jelas dalam menjalankan kegiatan organisasi.
Selain itu, pondok juga berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan transparansi dalam pengelolaan keuangan organisasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua penggunaan dana organisasi dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Kolaborasi dan Kebersamaan
Tujuan utama ASLAM untuk menciptakan ukhuwwah yang kuat di antara pengurus menunjukkan bahwa mereka memahami pentingnya kerja sama dan kolaborasi dalam sebuah organisasi. Dengan menciptakan ikatan yang kuat antara pengurus, ASLAM juga dimaksudkan agar terjalin hubungan kuat antar pengurus. Merasa satu wadah, satu ikatan, satu bimbingan, dan satu tujuan.
Melalui kerja sama dan kolaborasi yang baik, ASLAM dapat menciptakan sinergi yang lebih baik antara pengurus dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Dengan demikian, organisasi santri dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.
Selain itu, dengan terjalinnya hubungan yang kuat antara pengurus, ASLAM dapat menciptakan rasa kebersamaan dan solidaritas yang tinggi di dalam organisasi. Hal ini dapat memperkuat semangat dan motivasi para pengurus dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
Dengan merasa sebagai satu wadah, satu ikatan, satu bimbingan, dan satu tujuan, para pengurus ASLAM dapat bekerja sama dalam mengatasi tantangan dan rintangan yang dihadapi oleh organisasi. Dengan begitu, organisasi santri dapat berkembang dengan lebih baik dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Stop Ber-opini
Jadi, opini atau anggapan yang mengatakan bahwa adanya ASLAM akan mengurangi kegiatan santri atau memangkas anggaran tidak benar. ASLAM tetap memberikan porsi yang sama seperti sebelumnya pada setiap kegiatan dan memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Bahkan, dengan adanya ASLAM, anggota dapat mengoptimalkan sumber daya dan memperkuat koordinasi antara kegiatan yang berbeda, sehingga menghasilkan manfaat yang lebih besar bagi santri.
Organisasi santri Al-Islam (ASLAM) terbukti mempertahankan semua kegiatannya dalam program kerjanya. Ini dapat dilihat dari kebiasaan ASLAM untuk mencantumkan semua kegiatan sebelumnya dalam laporan program kerjanya. Hal ini menunjukkan bahwa ASLAM tidak melakukan pengurangan kegiatan atau anggaran dalam program kerjanya. Semuanya dicantumkan tanpa terkecuali. Kecuali, jika bagian tersebut mengurangi atau menambah.
Semua DIlibatkan
Pondok Pesantren Al-Islam Joresan memiliki sikap terbuka dan inklusif dalam mengambil keputusan terkait program atau anggaran kegiatan yang akan dilaksanakan. Setiap pengurus atau anggota organisasi santri diberikan kesempatan untuk memberikan usulan atau saran terkait program atau anggaran kegiatan yang diusulkan.
Tidak ada batasan atau larangan bagi pengurus atau anggota organisasi santri untuk menyampaikan usulannya. Semua usulan atau saran yang disampaikan akan diterima dan dipertimbangkan dengan baik oleh yang mengemban amanat.
Jika ada program atau anggaran kegiatan yang dikurangi, maka semua pengurus atau anggota organisasi santri yang terlibat dalam kegiatan tersebut akan diajak untuk musyawarah kerja dan membahasnya bersama-sama. Dalam musyawarah kerja tersebut, akan dijelaskan alasan mengapa program atau anggaran kegiatan tersebut dikurangi, dan bersama-sama mencari solusi terbaik untuk mengatasi hal tersebut.
Leave a Reply